Senin, 21 Oktober 2019

Cara Membuat Yoghurt di Rumah


Yoghurt adalah salah satu produk makanan yang memiliki khasiat atau manfaat yang sangat tinggi untuk tubuh. Sehingga saya rutin mengkonsumsi produk tinggi probiotik ini sehari-hari. Sebagai pecinta yoghurt, seringkali yang menjadi kendala untuk mengkonsumsinya adalah harganya yang cukup tinggi. Untuk perliter bisa dikisaran Rp 70.000,- ke atas. Nah, untuk itu saya akhirnya mencari akal untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah. Proses pembuatannya ternyata tidak seribet yang saya bayangkan. Dan hanya membutuhkan bahan-bahan yang sedikit. Untuk yang ingin mencoba di rumah, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
1.       Siapkan bahan-bahan.
Description: C:\Users\Tampubolon28\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\IMG_20190825_190647_HDR.JPG     Description: C:\Users\Tampubolon28\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\IMG_20190825_193300_HDR.JPG     Description: C:\Users\Tampubolon28\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\IMG_20190825_190705_HDR.JPG
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:
·         1 liter susu segar (jika tidak ingin yang memiliki rasa bisa memilih plain milk)
·         50 ml yoghurt original (plain yoghurt)
·         Buah strawberry untuk menambah rasa
·         Box Container dengan tutup sebagai wadah untuk yoghurt

2.        Tuangkan susu kedalam panci untuk dipanaskan bersama dengan buah strawberry yang sudah potong-potong dengan ukuran kecil. Panaskan sekitar 10 menit dan jangan sampai mendidih. Tidak lupa ketika dipanaskan harus diaduk sesekali secara perlahan.
Description: C:\Users\Tampubolon28\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\IMG_20190825_191707_HDR.JPG

3.       Angkat susu yang sudah dipanaskan untuk didinginkan.
Description: C:\Users\Tampubolon28\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\IMG_20190825_192609_HDR.JPG
Agar proses pendinginan susu bisa cepat, terlebih dahulu siapkan sebaskom air kemudian letakkan panci berisi susu di air tersebut. Dengan catatan tidak boleh ada material lain yang masuk ke dalam susu. Jika air di baskom sudah panas segera ganti dengan air yang baru. Dengan cara tersebut susu akan cepat dingin dan membutuhkan waktu beberapa menit saja.

4.       Setelah dingin tuangkanlah susu kedalam box container dan segera dicampur dengan plain yoghurt yang telah disiapkan. Aduk sampai bercampur rata dengan susu. Tutup rapat box container dan masukkan ke dalam incubator (untuk incubator yang sederhana saya membuatnya dari kardus kecil yang dilapisi kain tebal dan bisa memuat box container berisi susu).
Description: C:\Users\Tampubolon28\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\IMG_20190825_193454_HDR.JPG      Description: C:\Users\Tampubolon28\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\IMG_20190825_193521_HDR.JPG
Bungkus box container  tersebut dengan kain tebal dan tutup kardusnya. Letakkan di tempat yang aman. Dengan catatan susu yang di dalam jangan sampai tumpah. Diamkan hingga 11 jam.

5.       Setelah 11 jam keluarkan box container tersebut dan yoghurt anda sudah jadi. Agar awet masukan yoghurt ke lemari pendingin. Yoghurt strawberry buatan anda tersebut dapat bertahan lebih dari 1 minggu.
Description: C:\Users\Tampubolon28\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\IMG_20190826_060321_HDR.JPG
Yoghurt siap untuk dinikmati.

Catatan:
·         Jika ingin rasa yang lain dapat mengganti susu dengan rasa yang disukai (rasa, pisang, coklat, dll)
·         Buah strawberry dapat juga dimasukkan setelah yoghurtnya jadi (tidak harus di panaskan dengan susu)
·         Jika memilih plain milk sebagai bahan dasar maka setelah yoghurt sudah jadi, sebelum dikonsumsi dapat ditambahkan perasa seperti madu dan buah-buahan favorit.

Angkot = Bersyukur

Saat ini ada jenis transportasi darat yang marak digunakan oleh orang-orang yaitu ojek online. Dengan modal aplikasi pada telepon genggam penumpang bisa dijemput dan diantarkan langsung ke tempat tujuan. Ojek online ini tidak hanya menawarkan motor dan mobil untuk transportasi, tetapi  juga mempunyai fitur-fitur yang dapat membantu penggunanya untuk memesan makanan, mengirim paket, membeli tiket menonton, bahkan ada layanan memanggil tukang pijit dan cleaning service. Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, orang sering sekali akhirnya melupakan trasnportasi darat konvensional seperti angkot (angkutan kota).
Dibandingkan dengan ojek online, angkot memang mempunyai beberapa kelemahan. Pertama, angkot sering sekali ngetem atau berhenti untuk mengunggu penumpang yang lain. Hal tersebut sering sekali membuat penumpang yang ada di dalam mobil harus menunggu lama dan kadang bisa membuat telat sampai di tempat tujuan. Kedua, banyak copet. Ada beberapa kasus kehilangan telepon genggam dan dompet yang terjadi di dalam angkot. Terakhir, rute yang diambil oleh angkot biasanya lebih panjang dan jauh. Sedangkan jika menggunakan ojek online biasanya penumpang bisa meminta atau memilih jalan pintas terutama ketika terjadi kemacetan lalu lintas.
Lalu mengapa angkot masih sangat dianjurkan untuk digunakan oleh masyarakat di zaman sekarang ini?
Dengan melihat kelemahan-kelemahan tersebut, wajar jika banyak orang yang akhirnya beralih dari angkot. Namun ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih transportasi. Beberapa diantaranya adalah angkot bisa dijadikan sebagai tempat untuk mencari inspirasi. Inspirasi sering muncul ketika kita sedang berdiam diri sembari memperhatikan keadaan sekeliling. Ketika duduk diam di dalam angkot ternyata mampu membangkitkan ide-ide baru di kepala terutama ketika memperhatikan penumpang-penumpang lain dan aktivitas yang mereka lakukan.
Kemudian, ada hal lain yang bisa dilakukan di dalam angkot yaitu membaca. Salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat dan mendukung program pemerintah dalam menggiatkan budaya literasi pada masyarakat. Bacaan bisa dalam berbagai macam bentuk dan untuk hal praktisnya memang menggunakan telepon genggam. Apalagi saat ini ada banyak aplikasi-aplikasi yang bisa diunduh  untuk mendukung budaya baca seperti berbagai jenis surat kabar elektronik. Lewat telepon genggam juga bisa mengakses situs-situs internet berkualitas, mengunduh buku elektronik (e-book), dan mengakses tulisan orang lain lewat blog. Bahkan pengguna juga bisa mengunduh kitab suci agama-masing-masing. Untuk orang Kristen yang tidak sempat saat teduh atau renungan pagi di rumah juga bisa melakukannya di dalam angkot. Bagi yang tidak terbiasa dengan teknologi, buku bacaan biasa juga sangat bagus untuk dibawa dan dibaca ketika di dalam angkot.
Terakhir dan yang menjadi tujuan dari tulisan ini adalah dengan menggunakan angkot ternyata bisa menumbuhkan rasa syukur. Di zaman sekarang, banyak orang yang tidak mensyukuri keadaan atau situasi yang dialaminya, malah menjadi terlalu sibuk mengeluh dan membandingkan kehidupannya dengan orang lain. Hal ini sering terjadi karena yang dilihat sehari-hari adalah media sosial dimana disana orang hanya menampilkan atau menunjukkan sesuatu yang baik-baik atau yang indah-indah saja. Tentunya ini bisa membuat orang yang melihat menjadi iri hati dan tidak jarang juga menjadi rendah diri.
Dengan menggunakan alat transportasi umum seperti angkot, penumpang akan diajak untuk melihat secara langsung bagaimana kehidupan orang lain. Pengguna transportasi ini biasanya berasal dari latar belakang yang beraneka ragam mulai dari pekerjaan, pendidikan, agama, suku, tingkat ekonomi sampai aneka macam permasalahan hidup. Bahkan dari dalam angkot penumpang bisa menyaksikan orang-orang yang mencari nafkah di pinggir jalan. Mulai dari pengemis, pengamen, dan pedagang-pedagang kaki lima. Kaum yang sering dimarjinalkan dalam kehidupan bersosial dan yang sewaktu-waktu bisa diusir atau ditangkap oleh Satpol PP.
Menyaksikan sendiri bagaimana orang lain berjuang dalam kerasnya hidup akan menggugah rasa empati dan rasa ingin menolong di dalam diri orang tersebut. Selain itu hal ini dapat juga menjadi bahan refleksi dalam hidupnya apakah selama ini sudah bersyukur dengan situasi kehidupan, pekerjaan, keluarga, tempat tinggal, dan relasi yang dimilikinya. Bukan berarti mensyukuri kemalangan orang lain, tetapi lebih kepada bersyukur jika sampai saat ini Tuhan masih memberkati hidup dengan memberikan kehidupan yang lebih baik.
Ada banyak hal yang bisa membuat seseorang bersyukur. Terkadang datang dari hal-hal sederhana yang terjadi di sekeliling kita seperti menggunakan angkot. Yang dibutuhkan adalah kepekaan untuk melihat setiap peristiwa yang diijinkan Tuhan untuk disaksikan dan dialami. Bersyukur berarti kita mengingat bahwa ada Tuhan yang senantiasa menyertai dan campur tangan dalam kehidupan kita.
Tuhan memberkati.
Bandung. 15 Januari 2019.

Moved by Compassion

Beberapa kali di Perjanjian Baru dalam Alkitab menjelaskan bahwa Yesus melakukan banyak mujizat yang diawali dengan perasaan tergerak oleh belas kasihan (dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah Compassion). Contoh mujizat yang dicatatat dalah memberi makan orang banyak, menyembuhkan berbagai macam penyakit, dan bahkan menghidupkan orang  mati.
Hal yang menarik dari rasa belas kasihan ini adalah bahwa perasaan itu muncul dalam diri Yesus ketika Dia sedang bersama dengan orang banyak yang dalam peristiwa tersebut sedang memiliki banyak pergumulan hidup seperti kelaparan, sakit penyakit, dan kematian. Artinya Dia tidak sedang sendiri, menyendiri atau sedang berada di dunia-Nya sendiri. Dia sedang dalam keadaan berinteraksi dengan manusia. Puncaknya adalah setelah tergerak oleh rasa belas kasihan itu,  Yesus selalu melakukan tindakan yang luar biasa.
Hidup di tengah kota yang padat dan sibuk sering membuat kita kehilangan dan tidak memiliki rasa belas kasihan. Bagaimana tidak, kita terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan, sekolah, keluarga, dan urusan-urusan lainnya. Berangkat pagi sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari sudah terbenam. Pada saat akhir pekan pun kita sibuk menghibur diri dengan berbagai aktivitas menonton serta bermain bersama teman atau keluarga. Sepertinya tidak ada lagi waktu ketika kita berhenti sejenak untuk melihat kehidupan orang lain yang mungkin sedang punya banyak pergumulan hidup dan patut untuk ditolong.
Seberapa sering rasa belas kasihan muncul dalam diri kita? Pertanyaan tersebut sekiranya menjadi refleksi dalam diri masing-masing dan bisa dijadikan juga sebagai indikator apakah hidup kita berpusat pada diri sendiri atau tidak. Dari kisah Yesus kita bisa belajar bahwa hati kita tidak akan tergerak oleh belas kasihan ketika kita hanya hidup untuk diri sendiri saja. Kita harus berinteraksi dengan orang lain untuk mendapatkan rasa tersebut. Dan sebagai aplikasinya adalah kita akan tergerak melakukan sesuatu untuk menolong orang lain.
Tuhan Memberkati.
Bandung, 10 January 2019.

Cara Membuat Yoghurt di Rumah

Yoghurt adalah salah satu produk makanan yang memiliki khasiat atau manfaat yang sangat tinggi untuk tubuh. Sehingga saya rutin mengkonsu...